Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) adalah organisasi yang mewadahi pengusaha muda di wilayah Sulsel, berperan sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi daerah melalui kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan wirausaha.

🏢 Tentang HIPMI Sulawesi Selatan

HIPMI Sulsel merupakan bagian dari jaringan nasional HIPMI yang didirikan pada 10 Juni 1972. Sebagai Badan Pengurus Daerah (BPD), HIPMI Sulsel bertugas membina dan mengembangkan potensi pengusaha muda di provinsi ini, serta menjembatani hubungan antara sektor swasta, pemerintah, dan institusi pendidikan.

Pada periode 2024–2027, kepemimpinan HIPMI Sulsel dipegang oleh Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, yang dilantik dalam acara bertema “Kolaborasi Pengusaha Muda Menuju Sulsel yang Mendunia”. Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari dan pejabat pemerintah daerah.

🎯 Visi dan Misi HIPMI Sulsel

HIPMI Sulsel memiliki visi untuk menjadi wadah kolaboratif yang mendukung pengusaha muda di Sulawesi Selatan agar berkembang secara kreatif, produktif, mandiri, dan memiliki jaringan luas. Misi organisasi ini mencakup:

• Kolaborasi Lintas Sektor: Menjalin kerjasama dengan pemerintah, perbankan, dan sektor swasta untuk mendukung pengembangan bisnis anggota.

• Pemberdayaan Daerah: Melalui program “HIPMI Back to Village”, organisasi ini berupaya mengembangkan potensi ekonomi di desa-desa dan daerah terpencil.

• Pengembangan Sumber Daya Manusia: Melalui inisiatif “HIPMI Smart”, HIPMI Sulsel menyediakan pelatihan dan pembinaan bagi anggota dan calon pengusaha muda.Peningkatan Konektivitas: Membangun jaringan antara pengusaha muda di berbagai sektor untuk memperkuat ekosistem bisnis di Sulawesi Selatan.

Program-program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemandirian pengusaha muda di wilayah tersebut.

📌 Program Strategis

HIPMI Sulsel aktif dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti:

• Rapat Kerja Daerah (RAKERDA): Forum strategis untuk merumuskan program kerja dan memperkuat sinergi antar pengurus dan anggota.

• Forum Bisnis Daerah (Forbisda): Wadah bagi pengusaha muda untuk berbagi ide, menjalin kerjasama, dan memperluas jaringan bisnis.

• Pelatihan dan Workshop: Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggota dalam menghadapi tantangan bisnis.